Setelah
persiapan mantenan gue sama si Neng dimulai, gue jadi seneng memperhatikan
setiap detil dari acara mantenan seseorang yang gue datengin, entah itu
catering, dekorasi, gedung, pakaian dan perintilan lainnya. Maksudnya tentu aja
bukan untuk menjudge detil acara tersebut, tapi lebih kepada buat pembelajaran
gue sendiri dalam mempersiapkan acara gue ntar. Gue bisa dapet inspirasi
macem-macem, kepikiran hal-hal yang sebelumnya gak pernah kepikiran atau juga
gue jadi bisa mikirin tindakan-tindakan prefentif agar hal yang gak ngenakin
terjadi di acara gue nanti.
Hmmm
kali ini gue mau mebahas tentang gedung pernikahan [lagi], hasil pengamatan gue
selama ini.
Kalo
menurut gue, gedung pernikahan terbagi atas 3 kategori, yaitu:
1.
Mureeeeee
Menurut
gue yang termasuk mureee adalah gedung dengan harga sewa di bawah 10 jt. Biasanya
gedung yang termasuk golongan ini adalah gedung punya pemerintah yang emang
bukan ditujukan untuk kegiatan komersil, selain itu juga ada aula masjid dan
gedung-gedung dengan kapasitas di bawah 1000 orang.
Contoh:
Gdg. Deptan (Ragunan), Gdg. Depsos (Salemba), Gdg. Bangda Depdagri (Kalibata),
Gdg. Makarti Deptrans (Kalibata), Gdg Kemenpora (Senayan), Masjid Al-Bina (Senayan), Masjid Pondok Indah, Masjid Al-Azhar (Blok M), Masjid Baiturrahman (Komplek DPR/MPR), Padepokan Pencak Silat, Perpusnas dll.
2.
Mayan
Gedung
dengan kisara 10-20 jt gue masukin dalam kategori ini. Gedung-gedung dengan kapasitas
yang cukup besar dan terletak di lokasi yang cukup strategis biasanya memiliki harga sewa di atas 10 jt.
Contoh:
Gdg. Antam (TB. Simatupang), Pewayangan (TMII), Gdg. Bulog (Gatsu), Gdg. Patra
Jasa (Gatsu), Masjid At-Tin (TMII), Balai Komando (Cijantung), Gdg. Serbaguna Senayan dll.
3.
Maheeeeeeellllll
Edew
kalo yang ini mah gedung- gedung dengan harga sewa di atas 20 jt. Gileee banget
yeee, buat acara 2 jam sewa gedungnya mahal gilak!! Tapi emang worth it sih,
harga mahal tapi kualitas gedung juga gabisa disangsikan lagi. Kapasitas besar,
interior oke, akses mudah, yah pokoknya emang maknyuslah. Gak heran juga
walopun mahal tapi tetep banyak yang melangsungkan acara di gedung yang masuk
kategori ini.
Contoh:
Puri Ardhya Garini (Halim), Granadi (Kuningan), Gdg. 156 ESQ (Cilandak) dan
semua auditorium hotel mewah, gak lupa juga JHCC.
Jadi
mending pake gedung yang mana? Yang mana aja oke sebenernya asal sesuai budget
dan kapasitas yang diinginkan. Oiya pikirin juga life after marriage, jangan
sampe karena masalah gengsi, jadi rela minjem duit puluhan bahkan sampe ratusan
juta cuma karena pengen bikin hajatan di gedung mewah. Gak bakal tenang ntar kehidupan setelah menikahnya.
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) Post a Comment