30 Hari Pemuja Manten, H – 24: Gedung Pernikahan [LAGI]


.


Setelah persiapan mantenan gue sama si Neng dimulai, gue jadi seneng memperhatikan setiap detil dari acara mantenan seseorang yang gue datengin, entah itu catering, dekorasi, gedung, pakaian dan perintilan lainnya. Maksudnya tentu aja bukan untuk menjudge detil acara tersebut, tapi lebih kepada buat pembelajaran gue sendiri dalam mempersiapkan acara gue ntar. Gue bisa dapet inspirasi macem-macem, kepikiran hal-hal yang sebelumnya gak pernah kepikiran atau juga gue jadi bisa mikirin tindakan-tindakan prefentif agar hal yang gak ngenakin terjadi di acara gue nanti.

Hmmm kali ini gue mau mebahas tentang gedung pernikahan [lagi], hasil pengamatan gue selama ini.

Kalo menurut gue, gedung pernikahan terbagi atas 3 kategori, yaitu:
1.      Mureeeeee
Menurut gue yang termasuk mureee adalah gedung dengan harga sewa di bawah 10 jt. Biasanya gedung yang termasuk golongan ini adalah gedung punya pemerintah yang emang bukan ditujukan untuk kegiatan komersil, selain itu juga ada aula masjid dan gedung-gedung dengan kapasitas di bawah 1000 orang.

Contoh: Gdg. Deptan (Ragunan), Gdg. Depsos (Salemba), Gdg. Bangda Depdagri (Kalibata), Gdg. Makarti Deptrans (Kalibata), Gdg Kemenpora (Senayan), Masjid Al-Bina (Senayan), Masjid Pondok Indah, Masjid Al-Azhar (Blok M), Masjid Baiturrahman (Komplek DPR/MPR), Padepokan Pencak Silat, Perpusnas dll.

2.      Mayan
Gedung dengan kisara 10-20 jt gue masukin dalam kategori ini. Gedung-gedung dengan kapasitas yang cukup besar dan terletak di lokasi yang cukup strategis biasanya memiliki harga sewa di atas 10 jt.

Contoh: Gdg. Antam (TB. Simatupang), Pewayangan (TMII), Gdg. Bulog (Gatsu), Gdg. Patra Jasa (Gatsu), Masjid At-Tin (TMII), Balai Komando (Cijantung), Gdg. Serbaguna Senayan dll.

3.      Maheeeeeeellllll
Edew kalo yang ini mah gedung- gedung dengan harga sewa di atas 20 jt. Gileee banget yeee, buat acara 2 jam sewa gedungnya mahal gilak!! Tapi emang worth it sih, harga mahal tapi kualitas gedung juga gabisa disangsikan lagi. Kapasitas besar, interior oke, akses mudah, yah pokoknya emang maknyuslah. Gak heran juga walopun mahal tapi tetep banyak yang melangsungkan acara di gedung yang masuk kategori ini.

Contoh: Puri Ardhya Garini (Halim), Granadi (Kuningan), Gdg. 156 ESQ (Cilandak) dan semua auditorium hotel mewah, gak lupa juga JHCC.

Jadi mending pake gedung yang mana? Yang mana aja oke sebenernya asal sesuai budget dan kapasitas yang diinginkan. Oiya pikirin juga life after marriage, jangan sampe karena masalah gengsi, jadi rela minjem duit puluhan bahkan sampe ratusan juta cuma karena pengen bikin hajatan di gedung mewah. Gak bakal tenang ntar kehidupan setelah menikahnya.